Bakal Calon Bupati Lamongan Abdul Ghofur Gelar Dialog dengan Masyarakat Petani Hutan

admin
Img 20240908 Wa0003

 

Lamongan||Akses9.com – Bakal Calon Bupati Lamongan, H. Abdul Ghofur, menggelar dialog bersama Kelompok Masyarakat Koalisi Petani Hutan (MKPH) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Lapangan Desa Wotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (08/2024).

Ketua MKPH, Mifta, menyampaikan bahwa tujuan dari dialog tersebut adalah untuk mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat petani hutan di Lamongan yang selama ini merasa kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. “Petani hutan yang ada di wilayah selatan Kabupaten Lamongan jumlahnya ribuan, sehingga perlu mendapatkan sentuhan dari pemerintah, khususnya Pemda Lamongan, agar kesejahteraan hidup petani hutan bisa sejajar dengan kelompok petani lainnya,” tegas Mifta yang akrab disapa Bono.

Sementara itu, salah satu anggota Kelompok Tani Hutan (KTH), Sholeh, mengungkapkan sejumlah masalah yang dihadapi petani hutan, seperti sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dan turunnya harga jual hasil panen.

“Saya berharap nanti jika Bapak H. Ghofur terpilih sebagai bupati, beliau bisa mengontrol harga hasil panen agar tetap stabil, sehingga petani hutan bisa mendapatkan keuntungan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Mbah Sholeh.

Selain itu, Sholeh juga meminta optimalisasi pelaksanaan program perhutanan sosial yang sudah diatur dalam Kebijakan Implementasi Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus bagi petani hutan di Lamongan.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Ghofur, yang berpasangan dengan Firosya Shalati (BAGUS), menyatakan harapannya agar dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ia dapat merealisasikan gagasan-gagasannya. “Saya yakin dengan dukungan APBD, kita bisa mewujudkan ide-ide tersebut,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Lamongan periode 2019-2024 itu.

“Gagasan saya ke depan adalah melanjutkan yang sudah baik dan memperbaiki yang kurang. Salah satunya adalah program pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani hutan di Lamongan,” pungkasnya. (Sugianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130