Lumajang, Akses9.com || Mlawang, 16 Juli 2024 – Selasa (16/7), Mahasiswa KKN 16 UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kegiatan “Edukasi & Pelatihan Menuju Mlawang Bebas Stunting” dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan di Desa Mlawang”.
Kegiatan ini merupakan perwujudan upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan berlangsung di Aula Balai Desa Mlawang, dimulai pukul 09.28 WIB.
Berkolaborasi dengan beberapa instansi, kegiatan edukasi dan pelatihan ini menghadirkan para ahli sebagai narasumber, yakni Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Klakah, UPT PALD Lumajang, Penyuluh KB Ahli Pertama Kecamatan Klakah, Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Klakah, dan Kepala Bidan Desa Mlawang.
Sasaran utama dari program edukasi dan pelatihan tersebut adalah kader, ibu balita, dan ibu hamil dari sembilan posyandu di Desa Mlawang. Kepala Kecamatan Klakah mengapresiasi kegiatan kolaborasi Mahasiswa KKN 16 dengan instansi terkait yang dinilainya sangat membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat seputar kesehatan serta menekan angka stunting di Desa Mlawang.
Berbagai materi yang disampaikan di antaranya mengenai sanitasi, 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Isi Piringku serta Demo Masak Pengolahan Pemberian MakananTambahan (PMT).
“Acara ini diadakan untuk mengedukasi ibu-ibu terkait pencegahan dan penanganan stunting dari segi sanitasi, air bersih, Kesehatan lingkungan, pola asuh, pemberian makanan bergizi pada anak, dan keterampilan membuat PMT dengan variasi resep yang tidak membosankan,” papar Muhammad, selaku ketua pelaksana acara “Edukasi & Pelatihan Menuju Mlawang Bebas Stunting”.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Mlawang dapat lebih aktif dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan, khususnya dalam mencegah stunting pada anak-anak balita.
“Harapannya untuk acara ini, khususnya untuk kader, masyarakat mlawang, bumil, dan ibu balita bisa lebih semangat untuk datang ke posyandu. Bisa bersinergi untuk menuju Mlawang yang lebih sehat dan pastinya terbebas dari Stunting,” pungkas Daniyal, Ketua KKN 16 UIN Sunan Ampel Surabaya. (Icha/red)