LAMONGAN || AKSES9.COM – Tragedi terbakarnya Bengkel las mobil yang berada di Ruko Dusun Ngablak Desa Kebalandono Kecamatan Babat, diketahu ruko bengkel tersebut milik Achmad Zainuri Rohim warga Desa Tritunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Babat Kompol Sampun kepada awak media menjelaskan, bahwa ruko yang yang berada di Dusun Ngablak Desa Kebalandono itu sebenarnya milk Khoyif Fuad Kepala Desa Moropelang yang sementara dikontrak oleh Achmad Zainuri Rohim warga Dusun Grogol Desa Tritunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.
Menurutnya, sebelum kebakaran terjadi di bengkel las mobil itu, Achmad Zainuri Rohim membeli mobil sedan bekas merk Corolla. Mobil itu kemudian di parkir di dalam ruko tersebut.
“Rencananya mobil bekas yang dibeli oleh pemilik bengkel dan las mobil tersebut hendak dipecah atau bongkar mesinnya,” kata Kapolsek Babat Kompol Sampun, Rabu (7/8/2024).
Kompol Sampun menambahkan,
setelah pemilik ruko pulang dan sekitar pukul 19.40 WIB korban mendapat kabar bahwa di dalam ruko miliknya tersebut terjadi kebakaran.
Selanjutnya korban bersama saksi – saksi mendatangi ruko dan ternyata benar bahwa telah terjadi kebakaran dan api sudah membakar ruko tersebut.
“Kemudian sekitar pukul 20.10 Wib mobil Damkar datang dilokasi kebakaran. Petugas PMK dan anggota Polsek Babat dengan dibantu warga dan sekitar pukul 21.20 WIB api berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Kompol Sampun mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi – saksi dan olah TKP, kejadian kebakaran di ruko yang difungsikan sebagai bengkel dan las mobil tersebut disebakan karena konsleting arus listrik.
“Kejadian kebakaran tersebut disebabkan dari konsleting arus listrik dan menjalar ke Mobil sedan lama merk Corolla,” ungkapnya.
Masih kata Kompol Sampun, peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang barang yang berada di dalam ruko ikut terbakar.
Adapun diantaranya adalah berbagai macam sparepart/onderdil mobil bekas, ban mobil bekas dan Mobil sedan lama merk Corolla.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil Rp 70 Juta,” pungkasnya . (RIZ)
