Surabaya || Akses9 – 05 November 2024 – Bertepatan dengan Peringatan Bulan Hari Listrik Nasional ke-79, PT PLN (Persero) UIP JBTB menyelenggarakan acara serah terima dan peresmian Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UIP JBTB Tahun 2024 dalam rangka pengembangan Ecowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak, Surabaya, pada 15 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh Tim TJSL PLN UIP JBTB, Asman Perijinan dan Umum PLN UPP JBTB 2 Surabaya, LPMK Kejawan Putih Tambak, Camat Mulyorejo, Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Lurah Kejawan Putih Tambak, Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Surabaya, Kapolsek Mulyorejo, dan stakeholder terkait lainnya.
Program TJSL PLN Tahun 2024 ini berpedoman pada Program Induk Lingkungan Desa Berdaya. Jenis bantuan yang telah diberikan mencakup pembangunan 1 paket jalur pejalan kaki sepanjang 700 meter, penyediaan 4 unit rombong UMKM, 2 unit kano dan 2 unit sepeda air, pelatihan keterampilan terkait pemeliharaan kapal dan administrasi, penanaman 1.300 bibit pohon cemara dan mangga di sepanjang sungai dan pemukiman warga, serta pengadaan 4 unit toilet portabel di beberapa titik lokasi wisata.
Di tempat terpisah, I Wayan Semudiarsa, Senior Manager Perencanaan PLN UIP JBTB sekaligus Pelaksana Harian General Manager PLN UIP JBTB, menyatakan bahwa PLN UIP JBTB telah melaksanakan program TJSL berdasarkan hasil pemetaan sosial di wilayah ring 1 unit pelaksana proyek sebagai dasar perencanaan dan penentuan jenis program, yang berlandaskan pada pilar-pilar pembangunan serta mengikuti SOP Community Involvement and Development (CID).
“Serah terima dan peresmian program TJSL PLN di Kejawan Putih Tambak ini merupakan kado bagi PLN pada Hari Listrik Nasional ke-79. Keberhasilan pelaksanaan program ini merupakan bukti sinergi dan kolaborasi tinggi antara PLN dan stakeholder di wilayah terdampak proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar I Wayan.
Program “PLN Peduli” ini merupakan wujud kepedulian sosial dan lingkungan di sekitar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian, mendukung UMKM masyarakat, serta mendukung konservasi hutan mangrove dalam rangka mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya tujuan nomor 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan tujuan nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
Ketua LPMK Kejawan Putih Tambak, M. Yasin, mengungkapkan bahwa bantuan TJSL PLN untuk pengembangan Ecowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak merupakan jawaban yang dinanti oleh masyarakat yang membutuhkan program pemberdayaan nelayan berbasis pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan.
“Masyarakat Kejawan Putih Tambak, khususnya Kelompok Nelayan LPMK Kejawan Putih Tambak, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan luar biasa dari PLN UIP JBTB terhadap peningkatan ekonomi dan kepedulian lingkungan di Kejawan Putih Tambak,” jelas Yasin. (dex)