Surabaya || Akses9.com – Guna untuk meningkatkan skill dan performanya serta profesional dalam kinerja Satuan Pengamanan PT. Haleyora Powerindo yang bertugas di wilayah PT PLN (Persero) UIP JBTB melaksanakan latihan Penyegaran, guna mendukung tercapainya semua itu dilakukan berbagai pelatihan salah satunya cara menannggulangi musibah kebakaran, Jumat (26/Juli/2024) Pukul 08.00 WIB.
Satuan pengamanan (SATPAM) PT Haleyora Powerindo penempatan PT PLN (Persero) UIP JBTB mengikuti pelatihan pengunaan alat pemadam api ringan (Apar) yang dipandu dan diawasi langsung oleh Chief Security dan K3 Umum PT Haleyora Powerindo, digelar di halaman Gudang terbuka PLN UPP JBTB2.
Dalam arahannya chief Security mengatakan, pelatihan penggunaan Apar untuk menanggulangi musibah kebakaran sangat penting. Mengingat, tidak sedikit dari aggota satpam yang belum paham menggunakan Apar dengan benar untuk itu dilakukan latihan agar terbiasa. selain diajarkan cara menggunakan, juga cara memeliihara apar tersebut.
“Kita harapkan dengan seringnya melakukan latihan dansosialisasi, maka lebih tanggap dan cepat saat menghadapi musibah kebakaran. Terlebih-lebih bagaimana cara menggunakan apar,” kata Sodiq Arsyadi Chief security PT Haleyora Powerindo. (26/7)
Sementara itu, K3 & Operasi PT Haleyora Powerindo Ghozian memberikan arahan praktis tentang PASS (Pull, Aim, Squeeze dan Sweep /Pull the pin in the handle) atau (CARA) Cabut pen pengaman, Angkat selang, Remas tuas, Arahkan ke titik api kekanan dan kekiri. Para anggota satpam diajarkan bagaimana menggunakan APAR dengan efektifdan langkah-langkah untuk mengaktifkan dan mengarahkan APAR ke sumber api. Semua tim yang hadir diharapkan dapat merespons situasi kebakaran dengan cepat dan efisien.
Keseluruhan pelatihan APAR ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan tim yang terlibat dalam penanganan kebakaran. Dengan pemahaman yang mendalam tentang cara menggunakan APAR dengan benar, serta praktik langsung diharapkan bahwa keamanan dan keselamatan di area lingkungan PLN akan semakin terjamin.
“Pada prinsipnya kecelakaan kerja dapat terjadi dikarenakan oleh kondisi yang tidak aman serta kegiatan atau aktifitas yang tidak aman.” tutur Ghozian.
Ghozian menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan skill dan refreshment pengetahuan tim SATPAM agar dapat mengantisipasi dengan cepat segala risiko dan bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi di lingkungan kerja
“Kegiatan ini juga sebagai upaya mencegah dan meminimalisir musibah kebakaran. Karena setiap orang, bisa saja berhadapan dengan resiko kebakaran,” tutupnya.
Kegiatan penyegaran dan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berjalan dengan lancar aman dan terkendali, kemudian ditutup dengan kegiatan senam Olahraga jasmani. (Dex)